-->

Seringai Kunang-kunang, Buku Puisi untuk Terapi Bagi yang Patah Hati!

Seringai Kunang-kunang
Buku Seringai Kunang-kunang, sumber photo anyarmart.com


Seringai Kunang-kunang adalah satu dari ribuan judul puisi yang pernah ditulis oleh Wisnu Pamungkas dalam kurun waktu antara tahun 90-an sampai 2021.  


Kumpulan puisi-puisinya yang bertopik kunang-kunang dipublikasikan oleh penerbit Allsysmedia, salah satu penerbit keren yang pernah menangguk 2 rekor Musium Rekor Dunia Indonesia (MURI) sekaligus untuk buku mereka yang berjudul 100 Anak Tambang Indonesia.  

Buku Puisi untuk Terapi Bagi yang Patah Hati

Buku ini kata penerbitnya secara khusus dipersembahkan ke para pembaca yang hatinya sedang remuk oleh cinta. Jadi untuk para sobat ambyar buku ini cocok untuk kalian, karena bisa jadi obat terapi hatinya yang sedang remuk hehehe. Kalau tak percaya coba aja sendiri...


Mengarah ke sajak-sajak dalam buku antologi puisi ini, Wisnu sebenarnya hampir tidak pernah stop menulis. Bahkan juga untuk kata kunci atau topik tertentu sepanjang 25 tahun! Satu diantaranya ialah naskah-naskah puisi kunang-kunang dalam buku ini.

Salah seorang pembaca buku Seringai Kunang-kunang memamerikan eBook buku ini saat diluncurkan 1 November 2022 di Learnotel, Bogor. Sumber photo Allsyshop.com 

Mengutip dari situs penerbit yang menerbitkan buku ini, Allsysmedia, buku Seringai Kunang-kunang atau yang kerab disingkat SKK (bukan Sistem Kredit Semester lo ya hehehe ) ini diterbitkan dalam dua versi sekaligus, yaitu Seringai Kunang-kunang versi print dan versi ebook Seringai Kunang-kunang.   

Untuk versi print pembaca dapat membelinya langsung  di toko resmi penerbit allsysmedia yaitu allsyshop.com atau toko official mereka di shopee dan Tokopedia.

Penampakan salah satu halaman eBook buku Seringai Kunang-kunang. Sumber photo allsyshop.com

Buku Seringai Kunang-kunang dipuji pembaca dalam dan luar negeri



Ohya, buku ini tak hanya dinikmati oleh insan sastra di tanah air kita tercinta Indonesia lo, tetapi juga tersebar hingga ke luar negeri. Salah satunya tetangga kita Malaysia. Bahkan yang membuat prolog untuk buku ini adalah seorang sastrawan Malaysia, peraih SEA Write Award 2017, yaitu tuan Abizai yang dikenal dengan puisi-puisinya yang memukau pembaca.  


Dalam tulisannya Abizai mengatakan bahwa membaca buku kumpulan puisi Seringai Kunang-kunang Karya Wisnu Pamungkas, pembaca seakan-akan dibawa berkelana ke dasar keelokan (keindahan) bahasa. 


Tak hanya sastrawan negara itu yang memuji buku ini, tetapi juga wartawan senior Malaysia yang terkenal dengan bukunya Buku Bruno Manser, yaitu James Ritchie.  Kemudian juga editor Suara Sarawak, Radin Azhar Ahmad. Penulis novel etnik Malaysia yaitu Jaya Ramba, dan sebagainya.   


Sementara dari dalam negeri sendiri, buku ini mendapat tanggapan dan sanjungan dari berbagai kalangan profesi. Salah satunya adalah seorang Antropolog Indonesia, yaitu R. Yando Zakaria. Kemudian dari peneliti HRWAndreas Harsono, Sutradara dan produser film Arfan Sabran, penyair Lampung Isbedi Setiawan Zs, rektor ITB Tuban Ufi Ulfiah M.PP, para aktivis NGO, dan lain sebagainya. 


Penasaran mengapa buku ini diperbincangan banyak sekali tokoh dalam dan luar negeri, silahkan baca selengkapnya di link berikut ini.


Dimana bisa mendapatkan buku Seringai Kunang-kunang?

Untuk anda yang ingin mengoleksi edisi print buku keren ini  silahkan kunjungi toko online allsyshop.com.  Untuk yang ingin beli versi ebook Buku Seringai Kunang-kunang silahkan klik link berikut ini

LihatTutupKomentar