-->

Review Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Review Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin, sumber kompasiana.com

Karya dari Tere Liye yang berjudul Daun yang Jatuh Tidak Pernah Membenci Angin, buku ini menjadi satu diantara terbanyak dibicarakan, tidak karena hanya penulisnya ialah Tere Liye namun jalan cerita yang disuguhi, jalur yang kuras emosi dan jalan cerita perjalanan hidup seorang dengan bumbu pertalian cinta.


Sinopsis Novel


Novel ini bermula dari Tania seorang gadis yang berusia 12 tahun, dia harus alami putus sekolah dan mengamen bersama diknya tiap hari sesudah kematian ayahnya 3 tahu lalu. Tania, Dede (adiknya), dan ibunya yang cuma berada didalam sebuah rumah kardus tepi kota, tetapi pada akhirannya dia disandingkan dengan seorang malaikat.


Siapakah yang tidak suka bila berjumpa dengan malaikat? Untuk Tania dia ialah sinar periode depannya, yakni Danar namanya, dia ialah seorang malaikat untuk kehidupan keluarga Tania. Tatap muka yang tidak menyengaja di antara mereka pada sebuah malam, meskipun tertaut 14 tahun ini membuat Tania berasa mempunyai figur kakak.


Danar janjikan masa datang yang ceria, disamping itu dia mengongkosi sekolah Tania dan Dede dan dia memberi modal untuk jualan kue untuk Ibunya Tania. Danar bawa Tania ke salah satunya took buku, yang menjadi satu diantara favorite took buku untuk Tania dari kecil sampai dewasa. Tania juga tidak sia-siakan yang telah dikasih ke dianya, dia sukses jadi siswi terpintar, sesudah satu tahun mereka tidak lagi tinggal di rumah kardus dan memulai berpindah ke salah satunya kontrak.


Tetapi tidak jalan lama, ibunta harus tinggalkan Tania dan Desw selama-lamanya, hal tersebut tentu saja menjadi satu diantara kemerosotan Tania. Danar merengkuh Tania pada acar penyemayaman ibunya, tetapi Tania tersadarkan jika hidup harus terus jalan dan dia sukses diterima di salah satunya SMP di Singapore dan putuskan meneruskan sekolah disitu untuk membesarkan hati Ibunya dan Malaikatnya.


Tania sukses memperoleh predikat terbaik nomor 2 dan memperoleh beasiswa di Singapore, dan dia jadi gadis dewasa secara cepat. Perlahan-lahan dia pahami hati berbunga-bunga saat pikirkan seorang dan hati kangen itu, Danar tidak cuma malaikat untuk dianya, Danar mempunyai tempat tertentu dihati Tania.


Namun takdir telah ditetapkan oleh Tuhan dan kita sebagai manusia cuma dapat terima seperti daun yang jatuh tidak pernah membenci angin. Tetapi hati Tania mendadak berbeda saat dia ketahui jika Danar umumkan pernikahannya dengan salah satunya wanita yang namanya Ratna. Tetapi apa lanjutan dari buku ini? Danar bersama Tania atau mungkin Tania akan mendapati figur malaikat penjaga dianya, meskipun Danar mempunyai ruangan tertentu dalam hatinya.


Review Novel


Novel ini tentu saja bercerita kehidupan mengenai Tania, Dede, dan Danar. Novel ini mmeiliki kelebihan yakni bisa membuntel semua serangkaian narasi dengan prima dan kuras emosi pembaca. Jalur yang mundur-maju dan tersusun rapi dan lebih gampang dimengerti, dan saat kamu membaca novel harus mempersiapkan tisu karena novel ini sukses membuat kita teteskan air mata.


Novel ini memberi edukasi untuk kita yakni tetap harus jalan dan maju ke depan, apa saja yang hendak menerpa kita, yang terjadi pada kita dan sebesar apa saja permasalahan kita. Dan memburukan kesikhlasan ialah satu perihal yang perlu dimasukkan saat kamu mebaca novel ini. Berikur beberapa cuplikan dari novel ini, yang bermakna terdalam.


"Daun yang jatuh tidak pernah membenci angina, Ia biarkan dianya jatuh demikian saja, Tidak Menantang. Merelakan Semua"


"Orang yang merendam hati sering terjerat oleh hatinya sendiri. Repot menyusun semua peristiwa disekelilingnya untuk benarkan hatinya mengharap. Repot menyambungkan beberapa hal yang hatinya suka menumpuk mimpi. Hingga satu saat ia tidak paham kembali mana simpul yang riil dan mana simpul yang dusta"


"Cinta tidak harus mempunyai. Taka da yang prima di kehidupan ini. DIa benar-benar sangat prima. Perilakunya, Kebaikannya, semua. Tapi ia tidak prima, Cuma cinta yang prima"


Nach tersebut skenario dan ulasan dari novel yang jauh tidak pernah membeci angin, dari novel itu memberi pelajaran pada diri kita untuk coba mengiklaskan suatu hal dan terus hadapi perjalanan hidup.

LihatTutupKomentar